Materi hari ini adalah pembahasan lanjutan dari modul Panduan Bisnis Online. Sebelumnya, Anda bisa mempelajari materi tentang Cara Memulai Bisnis Online Dengan Mudah. Jika sudah selesai, mari kita lanjutkan pembahasan tentang Cara Menjalankan Bisnis Online dibawah ini.

Bisnis online menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memulai bisnis. Meski sebenarnya mudah, Anda juga perlu mencari strategi dan Cara Menjalankan Bisnis Online yang tepat untuk meraih kesuksesan.

Selain itu, mental yang kuat juga diperlukan jika ingin terus bertahan dalam kerasnya persaingan. Melihat cara berbisnis online tentunya bisa sama antara pebisnis yang satu dengan yang lainnya. Lebih bagus lagi jika ingin mencoba berbagai cara yang tentunya bisa meningkatkan penjualan.

Cara Menjalankan Bisnis Online Untuk Pemula

Berada dalam bisnis online tentunya membutuhkan modal yang baik dalam ilmunya. Anda juga harus lebih terbuka terhadap kemajuan bisnis di masa depan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan bisnis online untuk pemula:

1. Mengetahui Seluk Beluk Bisnis Online

Saat ini sudah banyak e-commerce yang bisa diandalkan untuk membuat toko online. Namun, setiap e-commerce tentunya memiliki syarat dan pasar yang berbeda-beda. Tentu saja Anda harus mencari informasi lebih lanjut untuk ini di situs atau aplikasi mereka. Jangan menutup diri dari satu atau dua e-niaga karena pasar Anda mungkin ada di sana. Lebih baik lagi, Anda dapat menggunakan semuanya untuk memperluas jangkauan pasar Anda.

Jika Anda benar-benar ingin lebih serius, coba buat situs Anda sendiri. Bahkan saat ini sudah banyak penyedia layanan yang membeli layanan domain dan hosting dengan harga yang sangat terjangkau. Anda dapat menggunakan nama situs bisnis sesuai keinginan.

2. Cari Tahu Pasar Yang Ingin Anda Targetkan

Dengan kata lain, ketika Anda ingin berperang, Anda harus mengetahui medannya terlebih dahulu. Begitu juga dengan bisnis online, Anda harus tahu apa yang dibutuhkan pasar saat ini. Anda perlu menyelam lebih dalam untuk mendapatkan informasi tentang produk yang ingin Anda jual kepada konsumen. Cara ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan strategi pemasaran dengan produk yang akan Anda berikan nantinya.

Lihat Promo: Jasa Pembuatan Website Perusahaan

Anda dapat bertanya langsung kepada orang-orang atau meminta mereka untuk mengisi kuesioner. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengenal pengusaha lain yang telah menggeluti bisnis ini terlebih dahulu. Anda bisa langsung menentukan siapa pesaing Anda.

Memiliki pesaing yang kuat juga akan memungkinkan Anda untuk terus mengasah diri untuk berkembang. Anda juga perlu membuat perbandingan harga yang tepat. Ada kalanya konsumen dapat beralih ke toko online lain hanya karena selisih harga yang sangat kecil.

3. Menentukan Produk

Produk bisa menjadi elemen terpenting di awal sebuah bisnis. Sebisa mungkin Anda harus menjual produk yang Anda sukai dan pahami. Jika Anda belum terlalu paham, Anda bisa mempelajari dan mencari informasi tentang produk tersebut. Cobalah untuk membuka diri dalam mencari kelebihan dan kekurangan produk yang akan Anda pasarkan nantinya.

Anda bisa memodifikasi setiap produk yang akan dijual nantinya. Namun, jangan melakukan modifikasi dan penambahan berlebihan hanya untuk sensasinya saja, ya? Untuk urusan produk, Anda perlu selalu mengatur kualitas agar selalu berada di level yang tinggi. Ingat, produk Anda bisa diganti dengan merek lain. Namun, konsumen tetap akan kembali jika mereka yakin produk Anda adalah yang terbaik.

4. Buat Nama Merek Dan Logo Yang Menarik

Setelah mengetahui produk yang akan dijual, Anda perlu menentukan nama merek. Menentukan nama juga perlu memperhatikan banyak hal. Anda perlu membuat nama yang mudah diingat dan diucapkan orang. Hindari nama merek yang tidak memiliki arti atau hubungan dengan produk yang Anda jual. Nama dalam bahasa asing tidak selalu baik untuk telinga orang Indonesia lho.

Bukan sebuah nama, Anda juga perlu membuat logo yang bagus dan mudah diingat. Logo ini akan digunakan untuk semua elemen bisnis Anda nantinya. Minta pendapat orang terdekat sebelum setuju pakai nama brand dan logo ya. Mengubahnya saat bisnis Anda sudah berjalan pasti akan sulit, apalagi jika bisnis Anda sudah dikenal luas.

5. Manfaatkan Media Sosial

Bisnis online tidak akan lengkap tanpa dukungan media sosial yang baik. Oleh karena itu, Anda juga perlu memanfaatkan media sosial yang sedang tren, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Tujuan menggunakan media sosial adalah untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada masyarakat umum.

Lihat Promo: Jasa SEO Website Terbaik di Indonesia

Namun, kamu harus konsisten dalam mengunggah konten, ya. Dengan begitu, konsumen akan selalu mengingat merek dan produk yang Anda pasarkan. Anda bisa menggunakan jasa orang yang sudah mahir mengelola media sosial ini.

6. Tetapkan Strategi Pemasaran

Produk yang bagus akan sia-sia tanpa strategi pemasaran yang tepat. Untuk itu, Anda perlu mencari dan menentukan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnis online. Anda bisa meniru merek lain yang sudah sukses, tetapi Anda tetap perlu melakukan penyesuaian karena setiap bisnis itu unik. Anda dapat menempatkan iklan di e-commerce, Google, atau media sosial.

Iklan ini akan membantu bisnis online Anda lebih mudah dilihat oleh konsumen yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan penjualan. Harus juga diingat, strategi pemasaran juga harus disesuaikan dengan modal dan kondisi keuangan bisnis online Anda.

Jangan memaksakan strategi pemasaran yang benar-benar tidak mampu Anda lakukan. Sebagai permulaan, Anda dapat menggunakan pemasaran yang lebih terjangkau. Mulailah dengan memasarkan ke teman dekat dan kerabat, lalu minta mereka untuk mempromosikannya.

7. Siapkan Mental

Saat menjalankan bisnis, Anda mungkin akan menghadapi banyak cobaan. Percobaan yang paling sering adalah kegagalan untuk menjual produk dan kerugian kebangkrutan. Selain itu, mendapatkan keuntungan berlipat juga merupakan cobaan berat bagi para pebisnis. Sebuah kesuksesan kecil biasanya membuat para pebisnis terlena dan enggan membuat sesuatu yang baru. Pada akhirnya, bisnisnya dapat dengan mudah dikalahkan oleh pendatang baru yang lebih unik.

Mereka lupa bahwa mentalitas menjalankan bisnis juga penting untuk kesuksesan. Padahal, pengusaha sukses tidak dilihat dari jumlah modal yang dimiliki, melainkan mentalitas yang baik ketika dihadapkan pada cobaan bisnis.

Contoh Bisnis Online Terbaik

Pemasang Iklan

Bisnis online rumahan yang tidak membutuhkan modal pertama adalah menjadi advertiser website, bisnis ini bisa dilakukan sendiri di rumah bahkan tidak membutuhkan modal yang besar untuk melakukannya. Menjadi advertiser sudah banyak digeluti oleh banyak orang di tengah pandemi Covid-19, karena dianggap bisnis yang sederhana namun menguntungkan.

Membuat website dengan konten yang menarik bisa dilakukan oleh para pebisnis ini, meskipun juga perlu memahami target audience agar tepat sasaran. Iklan atau iklan dapat ditambahkan ke dalam website, cukup banyak keuntungan yang didapat dari iklan tersebut.

Para pelaku bisnis juga harus memastikan bahwa jika memiliki jumlah pengunjung yang signifikan di website, tujuannya agar pihak yang produknya ingin diiklankan bersedia dipasang iklannya di website yang digunakan untuk berbisnis online.

Menjadi Pembangun

Bisnis online yang bisa dijalankan di masa pandemi Covid-19 selanjutnya adalah list building atau builder, bisnis ini tidak membutuhkan modal yang banyak. Namun para pebisnis ini harus benar-benar berhati-hati karena mereka akan bermain-main dengan data dan pada umumnya para pebisnis ini banyak diburu oleh perusahaan.

Data yang diambil bersifat umum, seperti membuat daftar nomor WhatsApp dan daftar yang dapat dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin dan sebagainya. Meski berkaitan dengan data pribadi seseorang, namun jika dilakukan dengan baik dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, bisnis ini bisa sangat menjanjikan.

Affiliate Marketer

Memasarkan produk sebagai affiliate marketer merupakan salah satu bisnis online dengan modal minim, pada dasarnya bisnis yang satu ini erat kaitannya dengan list building dan bisnis yang memiliki target pasar. Pelaku bisnis yang satu ini harus bisa menemukan target yang jelas dan sistem penghasilannya adalah sistem komisi.

Misalnya, pelaku usaha ini memasarkan dan menjual produk dengan harga sekitar Rp. 10 ribu tapi bisa dijual hingga Rp. 50 ribu, sehingga sisanya Rp. 40 ribu akan menjadi milik bisnis affiliate marketer sebagai keuntungan bersih dari sistem komisi.

Di pembahasan berikutnya, Anda akan melanjutkan materi tentang “Pemasaran Bisnis Online”. Jadi, bagi Anda yang ingin terus belajar tentang Bisnis Online Gratis bareng Etnicode, silahkan lanjut ke materi berikutnya atau mengulang materi sebelumnya untuk memaksimalkan pemahaman Anda. Demikian ulasan tentang Cara Menjalankan Bisnis Online Agar Cepat Laku, semoga bermanfaat.

<- MATERI SEBELUMNYA

-> MATERI SELANJUTNYA