0822 3333 1245 info@etnicode.com Yogyakarta, Indonesia
Cara Membuat Navigasi Menu dan Widget

Cara Membuat Navigasi Menu dan Widget pada WordPress

Cara Membuat Navigasi Menu dan Widget pada WordPress – Membuat menu dan widget akan memudahkan pengunjung menjelajahi website. Menu pada WordPress berperan sebagai navigator pengunjung menuju halaman dan postingan tertentu.

Biasanya, navigasi menu menunjuk ke area penting di dalam website. Singkatnya, menu berisikan struktur website yang benar-benar dicari oleh pengunjung. 

Lebih mudahnya, Anda dapat memperhatikan tampilan navigasi menu di website Etnicode.

Contoh Navigasi Menu
Contoh Navigasi Menu di Etnicode

Sementara itu, widget adalah elemen konten yang dapat Anda gunakan di sidebar, footer, dan tempat lainnya pada website. Anda pernah mengunjungi website populer kemudian menemukan sesuatu yang mirip seperti menu di sidebar? Itu adalah widget.

Berbeda dengan menu, widget digunakan untuk menandai dan menambahkan fitur tertentu pada website. Misalnya, Anda bisa menambahkan widget berupa ikon media sosial, kalender, daftar postingan populer, dan masih banyak lagi.

Contoh widget yang ada pada halaman beranda Etnicode.

Widget Etnicode
Contoh Widget di Etnicode

Cara Membuat Navigasi Menu

Lokasi menu pada WordPress tergantung pada tema yang digunakan. Setiap tema memiliki peletakkan yang berbeda sehingga Anda bisa saja melihat menu berada di atas, samping, dan posisi lainnya.

Akan tetapi, tidak usah khawatir karena sebagian besar tema memiliki beberapa opsi. Sehingga, Anda dapat mengatur menu agar dapat ditampilkan sesuai keinginan.

Jika Anda tidak tahu bagaimana cara untuk memulainya, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Untuk membuat menu, Anda dapat pergi ke Dashboard > Tampilan > Menu.

Setelah membuka Menu, Anda dapat mulai membuat menu baru dengan mengisi kolom Struktur Menu. Isi secara lengkap mulai dari Nama Menu hingga Pengaturan Menu.

Cara membuat navigasi menu manual
Cara Membuat Navigasi Menu

Pada pengaturan menu, Anda dapat memilih halaman mana saja yang akan ditambahkan ke dalam menu. Untuk menambahkannya, Anda dapat memilih halaman atau menambahkan url dari kolom yang ada di sebelah kiri. Anda juga bisa menambahkan halaman secara otomatis pada Pengaturan Menu.

Setelah selesai menambahkan halaman ke menu, pilih lokasi dimana Anda ingin menampilkan menu. Bila sudah, klik tombol Simpan Menu.

Cara Membuat Navigasi Menu Dropdown

Menu dropdown merupakan menu turunan dari menu utama. Menu ini biasa disebut sebagai sub menu. Dalam sebuah website, sub menu akan terlihat jika Anda mengarahkan kursor pada menu induk.

Jika Anda menjalankan sebuah toko online atau website besar, sub menu mungkin akan dibutuhkan untuk navigasi yang lebih baik. Data yang tercecer berpotensi membuat pengunjung kewalahan dalam mengakses website.

Untuk membuat sub menu, seret menu yang akan dijadikan sub menu menggunakan kursor dan letakkan sedikit ke kanan di bawah menu induk. Sebagai catatan, Anda dapat membuat beberapa sub menu di bawah menu induk.

Ini adalah contoh sub menu yang ada pada website Etnicode. Setiap menu dapat diubah dengan mudah. Untuk mengeditnya, Anda dapat menekan tombol panah yang ada di samping kanan halaman.

Cara membuat navigasi menu atau sub menu
Sub Menu di Etnicode

Pada kolom tersebut, Anda dapat mengubah nama menu. Selain itu, Anda juga dapat menghapusnya dengan menekan tombol Singkirkan.

Cara Membuat Widget pada WordPress

Berbeda dengan menu, widget bukanlah navigasi utama dalam sebuah website. Widget berfungsi sebagai sebuah shortcut yang memudahkan pengunjung untuk mengakses fungsi tertentu.

Biasanya, widget terletak pada sidebar atau footer. Sebagai shortcut, widget dapat menghadirkan fitur pada halaman website tanpa perlu susah payah mencari dan membuat kode.

Sama halnya dengan menu, peletakkan widget juga bergantung pada tema yang digunakan. Beberapa tema mungkin ada yang menempatkan widget di header, beranda, sidebar, dan area lainnya.

Anda dapat menambahkan widget dengan masuk ke Dashboard > Tampilan > Widget.  Di sebelah kiri, akan ada banyak daftar widget yang tersedia. Selanjutnya, Anda akan menemukan area penempatan widget di sebelah kanan.

Cara membuat navigasi menu dan widget
Cara Menambahkan Widget

Untuk menambahkan widget ke area penempatan, cukup tarik dan lepas widget dari area kiri ke kanan menggunakan kursor. Setiap widget juga memiliki pengaturannya sendiri yang dapat Anda lihat segera setelah menambahkan widget. Jangan lupa klik Simpan bila sudah mengatur widget.

Cara Menghapus Widget

Menghapus widget sama mudahnya dengan menambahkan. Cukup tarik dan lepas widget dari area kanan ke kiri menggunakan kursor. 

Selain itu, Anda juga dapat menghapusnya dengan cara menekan ikon yang terlihat seperti  panah pada widget. Kemudian, klik Hapus untuk menghilangkannya.

menghapus widget
Menghapus Widget

Jika Anda ingin menggunakan widget yang telah terhapus, cukup seret dan lepas kembali widget dari area kiri ke kanan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya. Mudah, bukan?

Perbedaan Widget dan Plugin

Banyak orang yang kerap kebingungan dalam membedakan plugin dan widget. Beberapa plugin memang memiliki fitur yang ada pada widget. Lantas, bagaimana cara membedakannya?

Untuk membuatnya sederhana, Anda dapat membedakan keduanyat ibarat aplikasi dan widget pada smartphone. Sebuah aplikasi tentunya dapat menambahkan banyak fungsi pada smartphone, termasuk juga menambahkan lebih banyak widget.

Akan tetapi, tidak semua aplikasi dapat menambahkan widget. Perlu diingat, widget adalah elemen yang biasa diletakkan di beberapa area tertentu sehingga pengunjung dapat melihat widget tersebut. Sedangkan plugin, cakupannya lebih luas dan memiliki tujuan yang berbeda dari widget.

Perbedaan Widget dan Blok

Selain plugin, blok pada WordPress juga memiliki kemiripan dengan widget. Blok adalah elemen yang dapat ditambahkan pada halaman atau postingan. Keduanya terlihat mirip karena memiliki fungsi berkaitan dengan penambahan elemen konten.

Persamaan antara keduanya, terkadang, membuat perbedaan widget dan blok menjadi kabur. Perlu diingat, berbeda dengan widget, penggunaan blok hanya terbatas ketika melakukan editing pada postingan atau halaman. 

Dengan blok, Anda dapat memasukkan banyak elemen ke dalam postingan dan halaman. Mulai dari paragraf, gambar, galeri, video, dan bahkan pendaftaran email.

Sementara itu, sebagaimana yang telah dibahas, widget adalah elemen mandiri yang dapat digunakan pada sidebar atau area lainnya pada website. 

Baca juga: Jasa Bikin Website WordPress Murah Gratis Optimasi SEO

Mulai Membuat Navigasi Menu dan Widget pada Website Anda

Ketika menjalankan sebuah website, penting untuk selalu mengutamakan responsivitas dan kegunaan. Karenanya, Anda perlu memaksimalkan penggunaan navigasi menu dan widget pada WordPress. Ada banyak cara dan strategi untuk memaksimalkan keduanya. 

Dengan perencanaan yang baik, Anda akan memberikan pengalaman panduan website yang intuitif kepada pengunjung. Nantinya, hal ini akan menjadi nilai tambah yang menarik minat pengunjung dalam jangka panjang.

Dalam dunia digital yang semakin kompleks, praktik dan pengalaman adalah kunci untuk mengembangkan website. Akan tetapi, bila Anda kebetulan masih kebingungan dan tidak memiliki waktu yang luang banyak, Etnicode hadir sebagai solusi untuk Anda!

Anda dapat mempercayakan pembuatan dan pembangunan website kepada ahlinya. Etnicode tidak hanya berfokus pada tampilan, tetapi juga mengutamakan pengalaman pengunjung website yang responsif di berbagai perangkat.

Anda akan mendapatkan website siap kelola dengan nilai fungsional yang baik. Selain itu, tidak perlu khawatir dengan cara pengelolaan karena Etnicode akan membimbing Anda kedepannya.

Sebuah website tidak hanya menjadi representasi digital, tetapi juga sebagai alat optimalisasi dalam mencapai tujuan Anda. Tunggu apalagi? Yuk, jemput website Anda!

Nisrina Ridiani

https://ridianis.com/