Cara Setting Dasar WordPress pada Website Baru
Cara Setting Dasar WordPress untuk Pertama Kali – Sebagian orang mungkin sempat bingung tentang apa yang harus pertama kali dilakukan setelah menginstal WordPress. Namun, wajar untuk bingung pada setiap pengalaman pertama.
Ubah kebingungan dengan mengingat kembali tentang tujuan Anda. Tanamkan pada diri bahwa pengalaman pertama selalu menjadi bagian dari proses belajar. Lalu, tanyakan lagi pada diri Anda, sebenarnya untuk apa website ini dibuat?
Segera setelah Anda menyadari jawabannya, ada PR besar yang harus segera dilakukan. Dalam meraih tujuan, Anda perlu memaksimalkan kinerja website. Untuk memulainya, Anda akan dihadapkan pada pengelolaan pengaturan website agar membuatnya menjadi lebih optimal dan menarik.
Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya!
Daftar isi
1. Atur Format Tanggal
Sebelum website diluncurkan, cek kembali pengaturan tanggal dan waktu agar tidak ada kesalahan dalam inputnya. Untuk menyesuaikannya, Anda dapat mengaturnya berdasarkan lokasi dan tempat tinggal.
Caranya relatif mudah, masuk ke Dashboard > Umum / General. Kemudian, tinggal atur format waktu yang Anda inginkan. Pada pengaturan umum, selain format waktu, Anda juga bisa mengubah bahasa yang akan digunakan untuk website.
2. Hapus Halaman, Postingan, dan Kategori Bawaan
Biasanya, ketika WordPress baru diinstal, di dalamnya terdapat postingan, halaman, dan kategori yang muncul secara otomatis. Semuanya merupakan bawaan dan hanya contoh yang dibuat oleh WordPress itu sendiri.
Kedepannya, Anda tidak akan membutuhkan contoh halaman dan postingan tersebut. Oleh karena itu, Anda dapat menghapus postingan dan halaman bawaan melalui Dashboard > Pos > Semua Pos, lalu hapus postingan bawaan.
Untuk halaman, Anda dapat masuk ke Dashboard > Laman > Semua Laman, kemudian hapus halaman bawaan.
Sementara itu, kategori bawaan WordPress adalah “Uncategorized”, dan kategori ini tidak bisa dihapus sampai Anda membuat kategori lainnya. Untuk menyiasatinya, ada dua hal yang dapat dilakukan.
Pertama, Anda bisa mengubah nama dari kategori bawaan menggunakan nama yang relevan dengan website. Cara lainnya adalah Anda bisa membuat kategori baru dan kemudian menghapus kategori bawaan dari WordPress.
Untuk mengubah nama kategori, Anda bisa masuk ke Dashboard > Pos > Kategori.
3. Ubah Judul Situs dan Slogan
Jika sewaktu menginstal WordPress Anda merasa tidak puas terhadap judul dan slogan website, tidak usah khawatir karena Anda dapat menggantinya setelah proses instalasi.
Untuk mengubahnya, Anda bisa masuk ke Dashboard > Pengaturan > Umum. Setelahnya, Anda akan menemukan kolom pengisian untuk judul situs dan slogan.
Caranya hampir sama dengan pengaturan waktu dan tanggal. Hanya saja, letak kolom pengisiannya berbeda dengan sebelumnya. Bila sudah, jangan lupa klik Simpan Perubahan untuk menyimpannya.
4. Lengkapi Profil dan Cara Setting Gravatar
Selanjutnya, melengkapi profil. Biasanya, beberapa tema akan menampilkan profil akun secara publik.
Oleh sebab itu, masukkanlah informasi yang menurut Anda pantas dan cocok dibagikan kepada semua orang.
Untuk melengkapi profil Anda bisa masuk ke Dashboard > Pengguna > Profil. Terdapat juga cara yang mudah, yaitu dengan klik ikon foto di ujung kanan atas lalu pilih Sunting Profil.
Selain itu, kedepannya website Anda akan dipenuhi oleh beragam konten. Boleh jadi konten tersebut nantinya akan mendapatkan komentar dari orang lain.
Biasanya, ketika berkomentar, akan selalu muncul foto di atas komentar. Jika Anda ingin mendapatkan foto yang berbeda dari pengunjung website, Anda bisa mendaftarkan diri di Gravatar.
Ketika daftar, jangan lupa untuk menggunakan email yang sama dengan yang Anda gunakan pada WordPress.
5. Cara Setting Permalink
Permalink adalah url yang dihasilkan dari postingan atau halaman website. Anda tentu sudah tidak asing dengan beragam link yang tersebar di internet.
Biasanya, ketika membuat konten pada website, maka postingan atau halaman tersebut akan memiliki permalink https://domainanda.com/2023/02/07/judul_pos/. Permalink dengan format seperti itu, ternyata, tidaklah efektif.
Sejatinya, fungsi permalink adalah membuat pengunjung mudah menemukan website Anda. Permalink yang bertele-tele dianggap tidak deskriptif dan tidak disukai oleh mesin pencari.
Oleh sebab itu, setelah instalasi WordPress, Anda bisa mengganti setting permalink bawaan di website dengan cara masuk ke Dashboard > Pengaturan > Permalink.
Permalink yang bagus adalah permalink yang ringkas tetapi menggambarkan isi dari postingan. Sebagai saran, lebih baik Anda menggunakan permalink tipe nama tulisan agar mudah diingat. Permalink dengan tipe nama juga dinilai bagus karena mengandung kata kunci dari postingan.
6. Cara Setting Jumlah Postingan dalam Satu Halaman
Tidak ada aturan baku yang mengharuskan Anda mengatur jumlah postingan yang akan ditampilkan dalam satu halaman. Akan tetapi, mengaturnya akan membuat website menjadi lebih menarik dan mudah dibaca.
Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dengan cara masuk ke Dashboard > Pengaturan > Membaca.
Ubah juga pos dalam feed menjadi Kutipan. Hal ini dilakukan agar orang lain tidak bisa sembarang menduplikasi postingan yang telah Anda buat.
7. Pengaturan Membaca
Selain jumlah postingan, Anda juga perlu mengatur halaman mana yang akan ditampilkan pertama kali ketika website diakses oleh pengunjung. Pada pengaturan bawaan, WordPress menjadikan Post sebagai halaman yang pertama kali muncul.
Untuk mengaturnya, Anda hanya perlu masuk ke Dashboard > Pengaturan > Membaca. Caranya mirip seperti mengatur jumlah postingan. Perbedaannya hanya terletak pada pengisian kolom.
8. Mengganti Username Admin
Bila Anda masih menggunakan kata ‘admin’ sebagai username, lebih baik Anda menggantinya sebelum nantinya lupa. Terlihat sepele, namun username ‘admin’ adalah nama yang paling umum dipakai.
Ada banyak orang usil dan hacker yang menargetkan website dengan platform WordPress. Username ‘admin’ adalah nama yang paling mudah ditebak.
Sehingga, untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda mengubah username tersebut. Bila sudah terlanjur, Anda dapat membuat akun baru melalui Dashboard > Pengguna > Tambah Baru.
Tambahkan akun baru dan ubah perannya menjadi Administrator. Selanjutnya, hapus pengguna sebelumnya yang menggunakan username Admin.
Selain cara di atas, Anda juga dapat mengganti username ‘admin’ melalui cpanel. Dalam cpanel, cari phpMyAdmin. Anda dapat menemukannya di bagian Databases.
Kemudian, pilihlah data website yang ingin diubah, lalu klik wp users > ubah. Selanjutnya, masukan nama yang ingin dipakai untuk username baru, lalu klik kirim.
Jika berhasil, Anda akan secara otomatis dikeluarkan dari Dashboard WordPress. Jangan lupa untuk login kembali dengan username yang baru saja dibuat.
9. Mengatur Komentar
Munculnya komentar kerap menandakan bahwa konten yang diunggah sangatlah menarik. Akan tetapi, terkadang, terdapat juga komentar yang hanya berisikan spam.
Alih-alih meramaikan konten, komentar spam justru bersifat mencurigakan dan mengganggu. Untuk mencegah munculnya komentar tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan cara mengatur persetujuan sebelum komentar diterbitkan.
Masuk ke Dashboard > Pengaturan > Diskusi untuk mengatur komentar. Lebih lengkapnya Anda dapat mengikuti petunjuk di bawah ini.
Baca juga: Cara Memasarkan Produk Melalui Website
Memulai Setting Dasar pada Website
Dengan menggunakan WordPress, Anda dapat berkreasi sesuka hati dalam mengembangkan website. Beberapa cara di atas hanyalah saran untuk pengaturan dasar website ketika pertama kali diluncurkan.
Maka, sudah tentu masih banyak pengaturan lain yang dapat Anda gunakan untuk menyempurnakan website. Jika Anda masih kebingungan, Anda dapat konsultasi lebih lanjut terkait pembuatan Website bersama Etnicode.
Tentu saja konsultasi ini bersifat gratis! Selain konsultasi, Etnicode juga menyediakan layanan pembuatan website yang cepat dan siap kelola.
Anda tidak perlu lagi kewalahan menerapkan dan mencari cara setting yang tepat untuk website. Bersama Etnicode, Anda akan disajikan beragam pengaturan terbaik yang disertai dokumentasi tutorialnya.
Sehingga, Anda tidak perlu bingung lagi tentang cara memelihara website dalam jangka panjang. Tunggu apa lagi? Segera jemput website impian Anda!