Plugin WordPress yang Wajib Diinstall Cara Memasangnya – Plugin merupakan alasan utama dibalik banyak orang yang menggunakan platform satu ini. Tanpa plugin, layanan self hosted WordPress tak ada bedanya dengan CMS lainnya.

Mudahnya, plugin adalah pelengkap bagi WordPress. Plugin merupakan software untuk membangun WordPress sehingga platform ini dapat beroperasi dengan optimal. 

Dengan adanya plugin, Anda bisa menikmati fitur baru yang tadinya tidak tersedia pada default WordPress. Umumnya, setiap platform memiliki pluginnya masing-masing.

Hanya saja, penamaannya cenderung berbeda-beda. Pada Google Chrome, Anda biasa menyebutnya sebagai extension. Sementara itu, untuk Mozilla biasa disebut add-on.

Ada berbagai jenis plugin yang dapat digunakan pada WordPress. Plugin dibuat dan dikembangkan oleh developer. Pada dasarnya, WordPress memang dirancang untuk dapat terus dimodifikasi oleh developer dan penggunanya

Anda dapat mengunduh plugin secara langsung melalui direktori yang ada di dalam WordPress. Selain itu, Anda juga dapat mengunduh plugin dari beberapa website dan marketplace.

Jika Anda pernah melihat website toko online, boleh jadi pengoperasian website tersebut menggunakan plugin khusus untuk e-commerce. Misalnya, plugin WooCommerce yang marak digunakan untuk membangun toko online. 

Selain itu, ada juga plugin MemberPress untuk membuat website untuk kursus dan masih banyak lagi. Fungsi sebuah plugin bisa besar dan mendominasi seperti WooCommerce yang berfungsi sebagai platform toko online itu sendiri. 

Namun, di sisi lain, plugin juga bisa  berukuran kecil dan menawarkan fitur yang sederhana. Misalnya, plugin table of content yang berfungsi untuk membuat daftar isi pada postingan.

Sederhananya, selama ada plugin, apapun bisa dilakukan di dalam WordPress. Jika fiturnya tidak tersedia pada default WordPress, maka sudah jelas plugin adalah solusinya.

Saat ini, terdapat lebih dari 60.000 plugin yang tersedia di WordPress. Jumlah tersebut tentunya belum mencakup ribuan plugin yang disediakan oleh pihak ketiga.

Bila jumlah plugin sebanyak itu, lalu bagaimana cara memilihnya? Sebelum beranjak kesana, Anda perlu memahami cara untuk menginstalnya terlebih dahulu!

Cara Menginstal Plugin WordPress

Untuk melakukan instalasi plugin, biasanya, Anda hanya membutuhkan waktu beberapa menit sampai plugin tersebut siap digunakan. Pertama, masuk ke Dashboard > Plugin > Tambah Baru.

Setelah itu, Anda akan dialihkan ke halaman yang memuat repositori plugin. Di sana, ada banyak plugin gratis yang bisa Anda gunakan sesuka hati.

Cobalah untuk memilih plugin yang akan Anda Install. Bila sudah, klik tombol Instal Sekarang dan tunggu prosesnya selama beberapa saat.

Tidak lama setelahnya, akan muncul tombol Aktifkan. Klik tombol tersebut agar Anda dapat segera menjalankan plugin. Sampai disini, plugin siap Anda gunakan! Mudah, bukan?

Sebagai administrator website, Anda juga bisa menghapus dan mengontrol penggunaan plugin. Cara menghapus plugin sama mudahnya dengan proses instalasinya.

Untuk menghapusnya, masuk ke Dashboard > Plugin > Plugin Terpasang. Setelahnya, pilih plugin yang akan dihapus dan klik Non-aktifkan.

Kemudian, Anda hanya tinggal klik Hapus untuk menghilangkan plugin tersebut sepenuhnya. Tentu saja Anda bisa menginstalnya kembali melalui direktori plugin seperti cara sebelumnya.

Biasanya, plugin yang bagus akan selalu diperbarui oleh developernya. Pembaruan dilakukan untuk meningkatkan dan kualitas dari plugin itu sendiri.

Tidak ada yang tidak ingin menggunakan plugin yang bagus, bukan?

Karenanya, para pengembang senantiasa terus memperbarui plugin. Bahkan, banyak dari plugin populer yang kerap mengalami pembaruan dalam jangka waktu seminggu.

Anda bisa melakukan pembaruan melalui notifikasi yang ada di toolbar admin. Biasanya, notifikasi muncul secara otomatis bila terdapat pembaruan pada plugin.

Di sisi lain, Anda juga dapat memperbaruinya dengan cara mengaktifkan sistem pembaruan otomatis. Sehingga, Anda tidak perlu kerepotan dan meluangkan waktu untuk melakukan pembaruan secara manual.

Rekomendasi Plugin WordPress yang Wajib Diinstall

Terkadang, banyaknya plugin bisa membuat Anda kebingungan dalam memilih. Bayangkan saja, diantara ribuan plugin, Anda harus memilih beberapa yang sekiranya cocok untuk website.

Karenanya, untuk mempermudah, di bawah ini ada beberapa plugin yang mungkin akan sesuai dengan website yang sedang Anda bangun. Simak sampai akhir, ya!

1. Akismet

Akismet berfungsi untuk menyaring komentar, formulir, dan segala hal yang bersifat spam pada website. Plugin ini akan menganalisa basis data spam secara global. Sehingga, akismet akan dengan mudah menampilkan komentar dan link mencurigakan yang masuk.

Jika Anda ingin melindungi website dari spamming, konten, dan tautan berbahaya, maka plugin ini bisa menjadi jawabannya. Terhindarnya website dari spamming akan membuat pengunjung lebih nyaman dalam menjelajahi konten pada website.

2. Jetpack

Jetpack merupakan plugin yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan keamanan, performa, hingga manajemen sistem website. Plugin satu ini juga memiliki fungsi untuk mencegah brute force.

Brute force adalah serangan login yang dilakukan berkali-kali tanpa otorisasi dari pemilik website. Jetpack akan membantu Anda untuk membatasi jumlah kekeliruan password dalam durasi tertentu.

Sehingga, WordPress tidak akan terbobol begitu saja. Jetpack juga akan memberitahu Anda manakala terjadi masalah pada website, seperti down atau hilangnya akses. Plugin ini menyediakan dua versi penggunaan, yakni gratis dan berbayar.

Selain itu, plugin Jetpack menyajikan data jumlah pengunjung yang mengakses website secara lengkap. Dengan Jetpack, Anda dapat membangun website dengan performa dan tingkat keamanan yang lebih baik. 

3. W3 Total Cache

W3 Total Cache merupakan plugin gratis sekaligus berbayar yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan loading website tanpa menambah bandwidth. Plugin ini bekerja dengan cara menyimpan informasi pengunjung sekaligus minify coding. 

Anda tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menampilkan kembali informasi yang pernah diakses sebelumnya. Selain itu, dengan waktu loading yang cepat, mesin pencari akan lebih memperhitungkan ranking website Anda.

Kecepatan website menjadi salah satu parameter dari performa SEO Anda. Tidak hanya itu, plugin ini juga mendukung pengaturan teknis Accelerated Mobile Pages (AMP).

4. UpdraftPlus

UpdraftPlus merupakan plugin yang membantu Anda melakukan back up data secara otomatis. Data hasil back up dapat diunduh dan disimpan pada komputer Anda. Kemudian, Anda juga dapat memilih platform lainnya sebagai tempat penyimpanan, seperti Google Drive, Dropbox, FTP, Rackspace Cloud, dan masih banyak lagi.

Plugin ini menyediakan versi gratis dan berbayar. Hanya saya, versi gratis tidak memuat banyak fitur sebagaimana yang berbayar. Untuk berlangganan, Anda perlu mengeluarkan 70 dolar setiap tahunnya.

5. Imagify

Gambar dengan ukuran besar terkadang membuat loading website menjadi lambat. Loading yang lambat dapat membuat pengujung batal mengakses website Anda.

Namun, dengan Imagify, Anda dapat mengkompres gambar secara otomatis sehingga ukuran tidak lagi menjadi penghambat. Dalam Imagify, ada tiga jenis pengompresan, yakni normal, ultra, dan aggressive

Meskipun gambar mengalami pengompresan, tidak usah khawatir karena gambar hanya mengalami sedikit penurunan kualitas dan tetap bagus di mata pembaca. Untuk berjaga-jaga, terdapat opsi back up yang berfungsi untuk mengembalikan gambar ke versi semula.

6. Sassy Social Share

Sassy Social Share merupakan plugin media sosial gratis yang memungkinkan Anda untuk membagikan konten ke media sosial dengan lengkap. Mulai dari Whatsapp, LinkedIn, Instagram, X, Tumblr, dan masih banyak lagi.

Dengan Sassy, Anda akan bisa menambahkan tombol berbagi dan follow pada website. Selain itu, plugin ini memiliki pengaturan yang sederhana dan simpel sehingga mudah dipahami oleh pemula.

7. Smash Balloon Instagram Feed Plugin

Bila Anda ingin menampilkan foto Instagram pada WordPress, maka Smash Balloon adalah jawabannya. Plugin ini memiliki fitur untuk menyorot postingan Instagram tertentu, menampilkan tag, menggabungkan beberapa konten akun instagram, dan masih banyak lagi.

Small Balloon memiliki penyesuaian yang sangat baik.  Anda dapat menyematkan feed Instagram di mana saja, seperti pada postingan, halaman, sidebar, katalog, dan lainnya.

Selain itu, Anda juga dapat mengatur tata letak hashtag, Instastory, dan fitur Instagram lainnya. Tidak hanya itu, seluruh gambar yang ditampilkan pada website telah di-cache sehingga website dapat memuat loading dengan lebih cepat.

8. WooCommerce

Bagi Anda yang ingin menjalankan toko online, WooCommerce adalah alternatif plugin yang dapat Anda gunakan. Plugin ini dilengkapi fitur pengaturan halaman yang mudah dan user-friendly.

Lebih dari itu, untuk memudahkan calon pembeli, WooCommerce memiliki fitur untuk beragam metode pembayaran. Dengan begitu calon pembeli akan lebih leluasa dan nyaman saat bertransaksi di website Anda.

9. Elementor

Elementor merupakan plugin untuk membangun dan mengelola konten pada halaman website. Dengan Elementor, Anda dapat mendesain website dengan mudah dan leluasa.

Elementor membantu Anda untuk mengubah halaman tanpa PHP atau HTML. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menggunakan fitur kostumisasi desain yang tersedia pada Elementor.

10. Beaver Builder

Selain Elementor, Anda dapat membangun dan mendesain website menggunakan Beaver Builder. Plugin ini cocok digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga profesional.

Dalam Beaver Builder, ada berbagai template yang dapat Anda gunakan untuk mendesain halaman. Meskipun begitu, Anda tetap dapat berkreasi secara bebas untuk mewujudkan website impian Anda.

Alat ini hadir untuk mempermudah proses pembangunan halaman. Dalam praktiknya, Anda akan dapat membangun halaman website dalam waktu yang singkat.

11. LiteSpeed Cache

LiteSpeed Cache adalah plugin gratis yang mampu mengurangi overhead dan proses caching. Menggunakan plugin ini akan membuat website Anda lebih cepat diakses.

Plugin ini memiliki berbagai fitur, seperti Browse Cache Support, Database Optimization, Lazy Load Images, dan Full Page Caching. Fitur-fitur tersebut mempercepat akses website dan tentunya mudah digunakan baik pada dekstop maupun handphone.

12. Contact Form 7

Contact Form 7 merupakan salah satu plugin gratis terbaik untuk membantu Anda menambahkan formulir kontak pada WordPress. Nantinya, formulir kontak akan membantu pengunjung untuk mengirimkan pesan pada Anda.

Terdapat berbagai fitur lain dalam Contact Form 7, seperti pendaftaran, pemesanan, dan konfirmasi. Plugin ini merupakan plugin WordPress yang wajib diinstall bila Anda bermaksud untuk mengelola website toko online.

Mengingat plugin ini akan memudahkan pengunjung untuk bertanya tentang tentang layanan dan produk melalui formulir kontak. Tidak hanya itu, penggunaannya juga akan meningkatkan pengalaman berbelanja yang baik bagi pengunjung.

13. WPForms

WPForms adalah plugin formulir kontak yang paling cocok dan ramah untuk pemula. Plugin ini tidak memiliki pengaturan dan fitur yang kompleks ketimbang plugin formulir lainnya. Berbeda dengan Contact Form 7, plugin ini memiliki versi gratis dan berbayar.

WPForms juga menyediakan versi Lite secara gratis yang bisa diunduh langsung pada WordPress. Versi gratisnya memuat banyak fitur, seperti kolom formulir, captcha untuk perlindungan spam, pemberitahuan email, dan halaman terimakasih untuk konfirmasi formulir.

14. TranslatePress

Bila Anda membutuhkan plugin untuk menerjemahkan website, maka TranslatePress dapat menjadi salah satu alternatif terbaik. Plugin ini dirancang untuk dapat menerjemahkan setiap aspek pada website Anda.

Anda dapat mengganti bahasa dan melakukan pratinjau dengan mudah selama proses penerjemahan. Selain itu, ada juga fitur penerjemah konten, tema, plugin, dan bahkan metadata.

TranslatePress cocok untuk website dengan terjemahan manual. Anda dapat menetapkan bahasa sendiri atau membiarkan pengunjung untuk memilih bahasa dengan mudah.

15. RankMath

Setidaknya, Anda wajib menjadikan plugin SEO sebagai salah satu plugin WordPress yang wajib diinstall. RankMath adalah salah satu plugin SEO yang membantu Anda untuk memaksimalkan keberadaan website di mesin pencari dan media sosial.

Anda dapat menggunakan RankMath untuk menambahkan judul, deskripsi meta, dan mengoptimasi postingan dalam website sesuai kaidah SEO. Selain itu, plugin ini juga memungkinkan Anda untuk membuat peta situs XML yang nantinya akan dihubungkan dengan Google Search Console.

16. Yoast SEO

Sama halnya dengan RankMath, Yoast adalah plugin SEO untuk mengoptimalkan keberadaan website di mesin pencari. Yoast membantu Anda untuk memaksimalkan postingan website sesuai dengan teknik SEO.

Yoast juga membantu Anda untuk membuat peta situs XML dan menghubungkannya ke Google Search Console. Meskipun hampir mirip dengan RankMath, Yoast cenderung lebih ramah digunakan oleh pemula karena fitur antar mukanya mudah dioperasikan.

Baca juga: Jasa Kelola Website Penting Nggak? Ternyata ini Alasannya!

Mulai Unduh Plugin WordPress untuk Website Anda

Itulah gambaran mengenai beberapa plugin WordPress yang wajib diinstall oleh Anda. Di luar itu, masih banyak sekali plugin bagus yang dapat Anda pasang pada WordPress. Akan tetapi, Anda dapat menggunakannya sebagai bahan referensi untuk mengenal dan mengembangkan website kedepannya.  

Bagaimanapun juga, plugin dipakai agar website menjadi lebih memukau dan canggih. Sebuah website tidak cukup hanya berisikan konten yang menarik, tetapi juga harus memberikan pengalaman yang nyaman kepada pengunjungnya.

Untuk itu, Anda perlu menggunakan plugin yang tepat. Dengan plugin, Anda dapat membuat website menjadi lebih menarik dan fungsional hanya dalam beberapa langkah.

Sudah siap untuk membangun website Anda?

Bila Anda masih ragu dan tidak memiliki waktu yang cukup, Etnicode hadir sebagai solusi terbaik! Bersama Etnicode, Anda tidak perlu kewalahan untuk mengelola dan memelihara website. Percayakan masalah pembuatan dan teknis website pada ahlinya! Etnicode memiliki tim ahli yang siap untuk mengelola konten, pembaruan, dan memelihara website Anda. Tertarik mencoba?