Cara Marketing Lewat WhatsApp – Hadirnya sosial media sangat menguntungkan jika digunakan untuk hal baik seperti memasarkan produk atau branding bisnis. Saat ini, pemasaran melalui sosial media memang sangat populer membantu strategi marketing bagi sebuah bisnis atau perusahaan.

Namun, yang harus menjadi perhatian, setiap media sosial memiliki karakteristiknya masing-masing. Oleh karena itu, kalau Anda ingin melakukan pemasaran melalui media sosial, sebaiknya Anda menyusun strategi yang disesuaikan dengan karakteristik setiap medsos terlebih tersebut.

Termasuk ketika Anda akan melakukan marketing lewat WhatsApp. Whatsapp adalah aplikasi mobile gratis yang menggunakan koneksi internet ponsel untuk Anda agar bisa chat dengan pengguna WhatsApp lainnya tanpa biaya pesan teks. Aplikasi satu ini juga sangat memungkinkan Anda agar bisa berbagi file, gambar, dan mendukung panggilan suara hingga video gratis.

Ada lebih dari 50 miliar pesan dikirimkan melalui WhatsApp setiap harinya, Anda juga bisa memanfaatkan WhatsApp ini sebagai alat pemasaran yang powerfull karena selain chat, Anda dapat membuat sebuah group untuk membangun kolam ikan target market. Jika Anda ingin belajar bagaimana cara marketing lewat WhatsApp, silahkan simak dan pahami penjelasan didalam artikel ini.

Baca Juga: Cara Mengumpulkan Database Pelanggan

Cara Marketing Lewat WhatsApp Group

Masih ingat pembahasan kemarin? Sebelumnya kami telah membahas tentang Cara Memaksimalkan Facebook Marketing melalui Group Facebook. Nah, kali ini kita akan belajar tentang bagaimana Cara Membangun Kolam Uang di Group Chat WhatsApp.

“Kok harus bikin grup chat? ngelola grup facebook aja sudah setengah mati!”. Jika pertanyaan seperti itu muncul, Anda harus paham prinsip membangun kolam sebanyak-banyaknya. Coba perhatikan contoh berikut ini:

Ketika Anda membuat sebuah grup Facebook dan mengumpulkan banyak anggota disana, yang perlu dipahami tidak semua anggota akan selalu aktif di Facebook, bisa saja dia hanya 1 hari sekali melihat facebook, atau parahnya seminggu sekali baru membuka aplikasi facebook. Belum lagi jika ada anggota yang meninggalkan Facebook, Itu Jelas Adalah Sebuah Kerugian.

Kalau sudah seperti itu percuma saja mati-matian memperbesar konversi anggota kalau di dalam kolam ternyata banyak yang berguguran tanpa terdeteksi. Fakta menunjukkan kalau hanya akan ada 20-30% anggota saja yang akan aktif di dalam grup. Sisanya muncul dan tenggelam entah kemana.

Inilah fungsi membuat banyak kolam. Jika ada anggota yang tidak aktif di facebook, bisa saja dia lebih aktif menggunakan whatsapp, telegram, line, atau grup lainnya. Kesempatan dia tidak hilang dari data list Anda juga semakin besar.

Bayangkan saja kalau Anda membangun banyak kolam di tempat yang berbeda. Saat Anda promosi produk terbaru dan posting di semua media itu, otomatis orang yang jarang buka facebook bisa tahu promo Anda dari grup WhatsApp, begitu juga sebaliknya.

Membangun banyak kolam di tempat yang berbeda-beda juga berfungsi sebagai reminder atau bahkan retargeting. Bila dalam 1 media belum memutuskan untuk membeli produk, bisa jadi ketika dia melihat promo Anda di media yang lain lantas memutuskan untuk membeli.

Beruntung kalau mereka melihat semua promosi kita disetiap media. Pasti mereka akan semakin penasaran dan aware dengan produk. Sebuah keuntungan tersendiri. Sudah paham dengan analogi sederhana ini?

Cara Marketing Lewat WhatsApp dan Telegram

Selain bisa dijadikan alat cover data dan remindering promosi, membuat banyak grup di berbagai media membuka kesempatan database kalian lebih cepat terisi. Bisa Jadi orang yang tidak punya telegram, lebih suka join di grup WhatsApp, begitu pula sebaliknya.

Ada begitu bayak pilihan media yang cocok untuk dijadikan tempat menyimpan database dalam bentuk grup, namun kali ini kita hanya akan fokus membahas Grup chat WhatsApp dan Telegram saja. Menurut kami 2 grup itu sekarang sedang booming dan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Siap belajar? Yukk sikat materi dibawah ini:

Promo: Bikin Website Bisnis Profesional

WhatsApp

Menurut kami, Aplikasi chat paling ampuh untuk closing saat ini adalah WhatsApp dan mungkin Anda juga tidak bisa memungkirinya. Kenapa kami berani bilang seperti itu? tentu saja karena kami punya data yang bisa menunjukkan hal ini. Coba perhatikan data dibawah ini:

Dari data yang kami dapatkan dari We Are Social, pertumbuhan media sosial terus berlanjut selama 12 bulan terakhir. Tingkat pertumbuhan ini terus naik dari 2021-2022 bahkan tetap diatas tingkat pra-pandemi. Data terbaru menunjukkan bahwa 424 juta pengguna memulai perjalanan media sosial mereka selama setahun terakhir, setara dengan rata-rata lebih dari 1 juta pengguna baru perhari.

Menariknya, aplikasi chating WhatsApp masih menempati posisi ketiga setelah Facebook dan Youtube dengan total angka 2,000. Rata-rata pengguna WhatsApp menghabiskan waktunya sekitar 18,6 jam perbulan menggunakan aplikasi messeger di ponsel Android.

Itu menandakan pasar potensial didominasi oleh pengguna WhatApp, jadi akan sangat rugi jika Anda tidak ikut memanfaatkan WhatsApp marketing dengan baik. Setuju?

Kenapa WhatsApp Popularitasnya Tertinggi?

1. Lebih Ringan dan Simpel

Menurut kami itu dikarenakan aplikasi whatsapp lebih ringan dan simpel dari pada line dan facebook sekalipun. Cukup memasukkan nomor telepon maka kontak akan langsung tersambung ke kontak whatsapp saat itu juga.

2. Konsisten Sebagai Media Chatting

Whatsapp juga konsisten dengan media chattingnya. Bandingkan dengan aplikasi seperti line yang sekarang banyak berinovasi dengan line news, line shopping dan lainnya. Terlalu ribet dan kompleks, tidak seperti Whatsapp yang simpel dan konsisten hanya sebagai media chatting.

3. Tidak Menerima Iklan

Berbeda dari banyak layanan chatting, whatsapp konsisten untuk tidak memasang iklan pada layanannya. Ini salah satu hal yang disukai oleh pebisnis. Lantas darimana whatsapp dapat keuntungan? ada banyak hal tapi kita tidak membicarakan hal itu disini.

Tidak ada iklan adalah salah satu alasan terbesar whatsapp memiliki pengguna terbanyak. Sangat kondusif untuk pelaku bisnis yang ingin fokus menggunakan media chatting tanpa gangguan. Hal ini kontras dengan layanan Chat lain yang terlalu banyak sponsor, dll.

Meski demikian WhatsApp menurut kami memiliki beberapa kekurangan seperti: tidak support untuk grup 1 arah, anggota baru tidak bisa melihat informasi lama yang sudah di posting sebelumnya, maksimal hanya bisa menampung 256 anggota dalam 1 grup. Oleh sebab itu Anda harus punya 1 apliaksi chatting lagi yang bisa dijadikan backing untuk grup whatsapp, namanya Telegram.

Telegram

Berbeda dari whatsapp telegram lebih suport jika Anda ingin membuat kolam database yang lebih banyak tanpa ada batasan anggota didalamnya. Apa saja keunggulannya dibandingkan whatsapp? langsung saja simak keterangannya:

1. Kapasitas Pengiriman Lebih Besar

Telegram mengijinkan kita berbagi foto, video, file (doc, zip, mp3, dan lain-lain) dengan ukuran maksimum 1.5 GB per file. Whatsapp hanya mengijinkan foto, video dengan ukuran maksimum 16 MB. Hal itu memungkinkan kita untuk memberikan dokumen-dokumen penting dengan ukuran lebih besar dalam 1 aplikasi.

2. Kapasitas Grup Lebih Besar

Groups pada Telegram bisa memiliki kapasitas hingga 10.000 anggota dan dapat di upgrade menjadi Supergroups dengan fitur-fitur keren seperti pin, forward, hastag, bahkan reply. Bandingkan dengan Whatsapp groups yang hanya berkapasitas maksimum 256 orang.

3. Channel Telegram

Menurut kami aplikasi inilah yang paling keren dari fitur di telegram. Anda bisa membuat channel yang memunkinkan untuk berkomunikasi 1 arah. Ada beberapa kelebihan jika Anda memakai channel di telegram: Bisa melihat dan memonitoring berapa orang yang sudah membaca tulisan Anda, broadcast lebih efektif serta bisa memilki anggota tak terbatas.

Pilih WhatsApp atau Telegram?

Jangan cuma pillih salah satu, tapi pilih dua-duanya. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing akun bisa saling melengkapi. User telegram tidak support langsung ke handphone, sedangkan whatsapp bisa langsung terhubung. Pengguna Whatsapp sendiri juga jauh melampaui telegram, sedangkan telegram sangat support untuk membuat sebuah grup.

Dengan menggunakan kedua aplikasi itu jelas akan menguntungkan bagi bisnis Anda. Kalau kami bisa menyarankan pola, sebaiknya gunakan pola seperti ini:

Akun facebook personal > Grup Facebook > Grup Whatsapp > Channel telegram > Grup telegram Instagram > Grup Telegram > Channel Telegram

Dari pola seperti itu kami yakin akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk mengumpulkan interest database. User Instagram menurut kami lebih teredukasi dengan layanan online, jadi tingkat penggunaan telegram bisa lebih besar.

Pola tersebut bisa Anda bolak-balik sesuai dengan keinginan dan kondisi yang Anda alami. Usahakan agar 1 target market setidaknya mengikuti 2 grup kalian, syukur-syukur kalau mereka mengikuti semuanya. Kalau itu terjadi mengubah cold market menjadi Hot market jelas akan lebih mudah.

Konten Apa Yang dipakai Untuk Mengisi Group?

Anda bisa mengisi konten yang sama dengan Grup Facebook, atau bisa menjadwalkan sebuah postingan secara bergantian, misal konten Facebook yang di share hari ini, akan di share minggu depan di grup Whatsapp dan telegram.

Di grup telegram perbanyak berinteraksi saja seperti say hallo, menanyakan kabar berita, dll. Semakin akrab Anda dengan anggota maka akan semakin cepat mereka berubah menjadi Hot Market.

Kesimpulan Cara Marketing Lewat WhatsApp

Whatsapp sangat terkenal di dunia marketing karena memberikan dampak keuntungan yang cukup besar bagi para penjualnya. Tapi, hal tersebut bisa didapat kalau Anda menggunakan strategi yang tepat saat menggunakan teknik WhatsApp marketing.

Agar dapat memaksimalkan kekuatan dari WhatsApp Group, Anda bisa mulai dengan berinteraksi terlebih dahulu di Grup WhatsApp, kemudian kumpulkan database sebanyak-banyaknya, minta calon pelanggan menyimpan nomor whatsapp Anda, lakukan broadcast, pikirkan judul postingan, ganti profile menjadi rapih, dan tentunya harus bisa konsisten.

Dengan mengikuti cara diatas, sangat memungkinkan penjualan Anda bisa mengalami peningkatan yang luar biasa, Tapi yang perlu Anda ingat adalah jangan terburu-buru menjalankan strateginya secara sekaligus. Terapkan secara perlahan-lahan namun pasti. Semoga bisnis Anda semakin berkembang menjadi lebih baik.

Baca Juga: Jasa Bikin Website Murah