Langkah Mudah Membuat Landing Page Menarik
Langkah Mudah Membuat Landing Page Menarik – Landing page memainkan peran penting dalam pemasaran digital. Bagaimana tidak, landing page memungkinkan pebisnis mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan terhadap perusahaan.
Berbeda dengan halaman biasa pada website, landing page merupakan halaman khusus yang dirancang untuk mengajak audiens melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian, pengisian formulir, atau pendaftaran layanan.
Landing page memiliki satu tujuan utama, yakni meningkatkan konversi. Halaman ini bertujuan untuk mengubah prospek audiens menjadi pelanggan yang menyokong bisnis.
Dalam SEM, landing page mendukung keberhasilan strategi pemasaran. Sebagaimana yang telah diketahui, landing page merupakan halaman dimana Anda akan meyakinkan calon pelanggan untuk melakukan konversi.
Oleh karena itu, landing page harus relevan dengan iklan yang telah Anda buat. Kunci keberhasilannya adalah keserasian, yakni landing page harus menyediakan apa yang disebutkan iklan dan diinginkan audiens.
Sebuah landing page yang baik akan mengarahkan audiens kepada pengalaman berguna yang memuat ekspektasi audiens. Tanpa konversi, iklan Anda di mesin pencari seperti Google akan sia-sia.
Untuk mengambil prospek, landing page harus dibuat semenarik mungkin. Faktanya, tingkat konversi landing page sangatlah bergantung kepada pengalaman audiens.
Dalam studi yang dilakukan oleh Marketing Sherpaa, sebanyak 49% pebisnis mengemukakan bahwa halaman landas cukup efektif dan memberikan dukungan konsisten terhadap konversi.
Namun, halaman tersebut pastinya harus memuat konten yang benar dan menarik sehingga dapat memikat audiens. Membuat landing page yang menarik akan mengoptimalkan anggaran iklan Anda. Tidak ada yang tidak ingin meningkatkan konversi website dengan pengeluaran hemat.
Yuk buat landing page semenarik mungkin!
Daftar isi
Tips Membuat Landing Page Menarik
Berikut adalah cara agar landing page dapat memikat audiens untuk melakukan konversi. Simak tipsnya sampai akhir.
1. Sematkan CTA
Call to Action atau biasa disingkat CTA merupakan istilah untuk mengajak audiens agar melakukan tindakan tertentu dalam bisnis. CTA umumnya berupa tulisan, tombol, atau link yang mendorong terjadinya tindakan bisnis.
Dalam pemasaran digital, keberadaan CTA merupakan urgensi. Ibaratnya, CTA adalah penunjuk jalan yang memberitahu audiens tentang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Setiap landing page harus memiliki CTA yang mampu mengarahkan audiens ke dalam tindakan tertentu. Sebagai saran, berfokuslah terhadap CTA yang memuat satu arahan. Terlalu banyak arahan boleh jadi membuat audiens enggan untuk menjelajahi website Anda.
Buatlah CTA dengan narasi menarik tetapi jelas sehingga audiens tidak akan kebingungan ketika mengklik iklan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan CTA bersama testimoni. Testimoni akan menjadi daya tarik sebagai bukti dari kredibilitas bisnis Anda.
2. Penulisan Konten yang Efektif
Selain menambahkan CTA pada konten yang ada di landing page, Anda perlu menulis konten atau copywriting yang informatif dan jelas. Hindari menggunakan kata asing dan fokuslah untuk membuat konten yang mudah dipahami.
Isi copywriting harus mampu menyampaikan prospek, manfaat, dan layanan dari produk Anda. Konten tersebut harus bisa menjadi pertimbangan tentang keuntungan yang akan diperoleh audiens.
3. Optimalkan Panjang Konten
Panjang konten pada landing page harus relevan dengan tujuan dan produk yang Anda tawarkan. Biasanya, konten yang singkat cenderung efektif untuk penawaran produk yang murah dan bersifat gratis.
Pada konten yang singkat, umumnya, audiens tidak akan berpikir rumit untuk melakukan tindakan terhadap produk. Sebaliknya, konten yang panjang cenderung cocok untuk produk yang mahal.
Mengingat dalam transaksinya, pengunjung membutuhkan informasi lebih detail untuk memantapkan proses transaksi. Konten yang panjang akan menjadi daya tarik dari jenis produk karena memuat penjelasan, bukti, dan testimoni yang meyakinkan audiens.
4. Desain yang Menarik
Desain yang menarik akan mendukung keberhasilan landing page. Buatlah tampilan desain yang memikat menggunakan warna dan elemen visual yang serasi dengan target audiens. Sebagai opsi, Anda juga bisa menggunakan gambar atau video untuk menambah nilai plus.
Hindari desain yang rumit atau latar belakang yang terlalu ramai. Buatlah landing page yang sederhana dan memikat, tetapi tetap membantu pengunjung menyediakan informasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah meraih konversi.
6. Pertimbangkan Pengalaman Positif Audiens
Pengalaman yang baik akan menambah kredibilitas landing page dan website Anda. Selain itu, audiens juga pasti mengharapkan halaman yang cepat, intuitif, dan memiliki navigasi yang praktis.
Optimalkan pengalaman positif audiens dengan menghilangkan segala jenis kemungkinan gangguan. Misalnya, Anda dapat meningkatkan kecepatan halaman, keamanan website, dan menambah navigasi.
7. Sertakan Tombol Berbagi
Menyediakan tombol berbagi memungkinkan Anda meraih prospek yang lebih luas. Anda dapat menyertakan tombol berbagi untuk platform yang sedang marak digunakan oleh audiens.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan opsi pendaftaran email. Beberapa orang memiliki preferensi yang berbeda dalam mendapatkan informasi. Sebagai saran, tombol berbagi atau pendaftaran email dapat disesuaikan dengan tujuan iklan Anda.
8. Gunakan Formulir dengan Jumlah Kolom Minimal
Proses yang rumit boleh jadi menjadi alasan dari enggannya audiens melakukan tindakan pada landing page. Entah itu transaksi belanja, pendaftaran email, atau penggunaan jasa.
Semakin banyak kolom pengisian, semakin enggan pengunjung melakukan tindakan terhadap produk. Idealnya, formulir pada landing page memuat kolom minimal, tetapi mencakup informasi yang dibutuhkan.
Sebelum Anda membuat kolom formulir, pastikan kembali informasi apa aja yang benar-benar dibutuhkan. Bagaimanapun juga, selain mendapatkan informasi audiens, Anda perlu mengutamakan pengalaman mereka.
9. Uji Evaluasi Landing Page dengan A/B Testing
Untuk memaksimalkan performa landing page, Anda dapat menguji setiap elemen yang ada di dalamnya. Dalam prosesnya, jangan lupa agar selalu membuat duplikat sebelum pengujian.
Uji berbagai judul, CTA, panjang formulir, gambar, dan elemen lainnya untuk menemukan kombinasi yang paling efektif. Pola ini dapat terus diulang hingga Anda menemukan bakal tingkat konversi yang paling baik.
Semakin banyak data yang Anda dapatkan, semakin banyak informasi tentang audiens yang Anda peroleh. Kedepannya, Anda juga akan lebih paham tentang apa yang benar-benar diinginkan audiens.
10. Menggunakan Video
Ini adalah salah satu opsi yang dapat Anda praktikkan. Terkadang, beberapa pelanggan tidak memiliki waktu untuk membaca keseluruhan konten. Beberapa juga cenderung lebih menyukai visualisasi audio dan video ketimbang teks.
Untuk menyiasatinya, Anda dapat menambahkan video pada landing page. Agar menjadi lebih lengkap, jangan lupa untuk menambahkan subtitle pada video tersebut.
Baca Juga: Strategi Link Building: Panduan Terlengkap Tingkatkan SEO
Mulai Membuat Landing Page yang Menarik
Pembuatan landing page harus mampu memenuhi ekspektasi audiens yang mengakses iklan Anda. Sehingga, mau tidak mau, Anda harus mengupayakan landing page yang menarik, unik, dan memiliki ciri khas.
Tips-tips sebelumnya dapat Anda terapkan untuk segera membuat landing page. Dan yang terpenting, selalu utamakan pengalaman audiens. Membuat landing page boleh jadi membutuhkan trial dan error pada prosesnya.
Karenanya, dalam hal ini, Etnicode bisa membantu Anda sebagai mitra untuk membuat landing page yang unik dan menarik. Kami memiliki tim ahli yang telah lama berkecimpung di dunia digital marketing dan website.
Yuk, tingkatkan konversi website dengan mudah, murah, dan terjamin bersama Etnicode! Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan konsultasi gratis.