
Cara Membuat Iklan di Google Ads untuk Promosi
Cara Membuat Iklan di Google Ads – Sudah bukan rahasia lagi bahwa Google Ads telah menjadi salah satu platform iklan populer di dunia digital. Platform satu ini bekerja dengan model PPC (Pay Per Click) dimana pengguna hanya membayar jika seseorang mengakses iklan tersebut.
Tidak seperti model iklan tradisional, Google Ads jauh lebih efektif dalam meningkatkan traffic website. Mengingat Google Ads hanya disajikan kepada target audiens yang relevan dengan informasi. Kira-kira beginilah tampilan iklan PPC pada mesin pencari.

Biasanya, Anda akan menemukan iklan ini di bagian atas atau bawah di hasil pencarian. Banyak bisnis yang menggunakan Google Ads untuk memasarkan produknya. Strategi periklanan PPC berfokus menjangkau audiens lebih luas, tetapi tetap objektif sesuai dengan tujuan bisnis.
Sehingga, model iklan ini cocok untuk berbagai jenis bisnis. Keunggulan inilah yang menjadikan Google Ads marak digunakan sebagai strategi periklanan di mesin pencari.
Namun, Anda tidak bisa serta merta begitu saja membuat iklan di Google. Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum membuat kampanye di Google Ads. Agar lebih mudah, ikuti cara di bawah ini!
Daftar isi
Cara Membuat Iklan di Google Ads
1. Membuat Akun Google Ads
Langkah pertama, pastikan Anda memiliki akun Google Ads. Bila belum mempunyai akunnya, Anda dapat langsung membuatnya melalui Google. Caranya adalah dengan login menggunakan akun Google yang telah Anda miliki.

2. Menentukan Tujuan Iklan
Ada beragam tujuan iklan pada Google Ads. Untuk itu, Anda perlu merencanakan strategi iklan yang akan Anda pakai kedepannya. Strategi ini bergantung kepada keinginan yang ingin Anda capai menggunakan Google Ads.
Apa saja pilihan tujuan yang ada pada Google Ads?
- Leads: Mengajak audiens untuk melakukan tindakan terhadap bisnis, seperti mendaftar layanan email dan meninggalkan informasi kontak.
- Website Traffic: Mengajak audiens untuk berkunjung ke website Anda. Tujuan ini berfokus untuk mendatangkan lalu lintas ke dalam website.
- Product and Brand Consideration: Memikat audiens agar mempertimbangkan penggunaan produk bisnis Anda. Tujuan ini berusaha untuk menarik audiens untuk membeli atau menggali informasi tentang produk Anda.
- Sales: Meningkatkan penjualan baik secara online maupun offline.
- Brand Awareness and Reach: Meningkatkan kesadaran audiens terhadap bisnis Anda. Tujuan ini berupaya untuk mengenalkan bisnis Anda kepada audiens.
- Local Store and Promotions: Mengajak audiens untuk datang ke tempat bisnis Anda. Selain mengenalkan produk dan tempat, tujuan ini juga berupaya untuk meningkatkan penjualan secara offline.
3. Memilih Tampilan Iklan
Setiap iklan memiliki bentuk tampilan yang berbeda tergantung kepada jenisnya. Anda dapat menyesuaikannya berdasarkan tujuan iklan. Berikut adalah beberapa jenis iklan yang ada pada Google Ads.
- Display Campaign: Biasanya, iklan ini memiliki tampilan yang menarik secara visual. Tidak hanya teks, tetapi juga memuat gambar yang memikat. Display Campaign dapat hadir di website, aplikasi, Youtube, dan properti Google lainnya.
- Search Campaign: Iklan ini adalah iklan teks yang biasa hadir di pencarian Google. Iklan ini muncul ketika audiens mencari sesuatu menggunakan bilah pencarian. Umumnya, iklan ini berisi judul, deskripsi, dan kontak yang mengarah langsung ke website.
- Video Campaign: Sebagaimana namanya, iklan ini adalah iklan video yang kerap muncul di website atau Youtube.
- Smart Campaign: Iklan satu ini merupakan fitur otomatisasi dari Google. Jenis iklan ini membantu pengguna baru untuk mengelola ads secara lebih mudah. Dengan smart campaign, Anda hanya perlu menambahkan informasi bisnis dan beberapa iklan. Selanjutnya, Google akan mencari strategi terbaik untuk kampanye iklan Anda.
- App Campaign: Iklan ini berfokus pada pemasaran dan penjualan aplikasi. App campaign biasanya memuat teks yang mengarahkan audiens menuju play store.
- Shopping Campaign: Jenis iklan ini menampilkan informasi produk dalam bentuk listing seperti katalog. Shopping campaign bertujuan agar audiens dapat berbelanja langsung melalui website. Sehingga, umumnya iklan ini menyajikan informasi, harga, dan deskripsi produk yang mengarah ke halaman katalog atau pembelian.
- Discovery Campaign: Discovery campaign membantu Anda menjangkau audiens di berbagai plaform milik Google hanya dengan satu iklan saja.
4. Lengkapi Pengaturan Iklan
Setelah menentukan jenis iklan yang akan dipakai, Anda perlu melengkapi pengaturan dasar dari iklan yang akan dijalankan. Isi kolom nama iklan dan pastikan untuk mengisi network untuk memilih tempat dimana saja iklan Anda akan ditampilkan.
5. Tentukan Durasi Iklan
Kemudian, tentukan waktu penayangan iklan. Beritahu Google kapan iklan Anda akan tampil dengan cara menentukan durasi iklan.
Pastikan untuk mengisi tanggal awal dan akhir penayangan iklan. Di bagian ini. Anda juga dapat mengatur URL campaign dan dynamic search ads.
6. Tentukan Jangkauan Audiens
Selanjutnya, Anda perlu menentukan jangkauan audiens untuk memaksimalkan performa iklan. Anda dapat mengaturnya dengan memilih lokasi dan bahasa untuk penayangan iklan.
Dalam Google Ads, jangkauan lokasi dapat dipersempit hingga spesifik, seperti menyasar provinsi atau kota tertentu. Google juga akan menyaring bahasa yang sama dengan yang digunakan audiens.
Jika Anda menggunakan bahasa Indonesia, maka iklan akan tampil untuk audiens yang juga menggunakan bahasa Indonesia. Sebaliknya, jika Anda menggunakan bahasa lain, maka iklan juga akan menyesuaikan jangkauannya.
7. Mengatur Budget Iklan
Dalam strategi Google Ads, Anda perlu menentukan seberapa banyak anggaran yang bisa digunakan Google untuk penayangan iklan dalam setiap harinya. Untuk menakar budget, Anda perlu mempertimbangkan tujuan dan pengeluaran bulanan.
Boleh jadi Anda akan mengalami fase ‘coba-coba’ dalam tahap ini. Untuk itu, sebagai permulaan, sebaiknya Anda mengeluarkan budget yang tidak terlalu tinggi. Nantinya, secara perlahan Anda dapat mengukur performa ads dan mencoba menambahkan budget secara perlahan.
8. Menentukan Bidding Iklan
Bidding merupakan biaya dari tujuan iklan atau harga iklan pada setiap kliknya. Untuk mengatur bidding, Anda dapat masuk ke menu, lalu pilih bidding. Terdapat dua strategi bidding.
Pertama, manual bidding. Pilihan ini memberitahu Google tentang biaya maksimum yang akan Anda keluarkan pada setiap klik iklan. Strategi ini memberi Anda kendali penuh dan leluasa.
Kedua, automated bidding. Bidding jenis ini memungkinkan Google untuk menentukan biaya maksimal dari klik setiap iklan. Bila menggunakan metode ini, pastikan Anda jeli terhadap takaran anggaran iklan, terutama ketika masih di tahap awal penentuan alokasi.
9. Menentukan Keyword
Pada tahap ini, Anda bisa mengisi kata kunci yang dapat menampilkan iklan Anda di hasil pencarian. Masukkan kata kunci yang memiliki keterhubungan dengan iklan yang telah dibuat.
Kata kunci harus berupa frasa yang kerap dipakai orang di mesin penelusuran. Tujuannya tidak lain agar iklan Anda dapat terus tayang ketika seseorang memasukkan kata kunci tersebut di Google.
Untuk memaksimalkan performa ads, Anda harus melakukan riset kata kunci. Cari tahu apa yang benar-benar audiens inginkan terkait niche bisnis Anda. Dengan begitu, Anda akan menemukan kata kunci yang relevan.
Selain itu, dalam Google Ads, terdapat tiga jenis kata kunci yang dapat membantu pencocokan jangkauan iklan, yaitu:
- Phrase Match: Iklan dapat muncul menggunakan frasa yang memiliki arti sama dengan kata kunci atau sinonim. Kata berurutan dan dapat berisi kata lain.
- Broad Match: Iklan dapat tayang untuk kueri apa saja selama masih terkait kata kunci yang ditentukan. Kata tidak berurutan dan berisi kata lain.
- Exact Match: Iklan hanya akan muncul bila frasa yang digunakan identik dengan kata kunci yang ditentukan.
10. Membuat Iklan
Selanjutnya, adalah membuat tampilan iklan yang akan ditayangkan. Sebagai saran, Anda dapat membuat iklan semenarik mungkin. Tujuannya adalah agar audiens terpikat untuk berkunjung ke website Anda.
Sehingga, pilihlah kalimat yang memicu audiens untuk melakukan tindakan. Kalimat yang tepat akan membantu bisnis Anda mengalami peningkatan konversi. Misalnya, gunakan CTA untuk memikat agar audiens melakukan tindakan terhadap bisnis Anda.
11. Lakukan Pembayaran
Pastikan strategi iklan Anda telah sesuai, baik dari segi konten maupun anggaran. Anda masih bisa melakukan perbaikan sebelum iklan benar-benar diluncurkan.
Bila informasi sudah lengkap dan sesuai, Anda bisa lanjut ke tahap pembayaran untuk mengaktifkan iklan. Iklan akan tayang bila proses pembayaran tagihan telah selesai.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Search Engine Marketing
Mulai Buat Ads untuk Bisnis Anda
Setelah mengetahui cara membuat iklan di Google Ads, Anda dapat memulai untuk mempromosikan bisnis melalui iklan di website. Sebagaimana yang kita tahu, website akan membantu bisnis menjangkau audiens lebih luas, tetapi tetap objektif.
Terus belajar dan mengasah pengalaman untuk membuahkan konversi iklan yang tinggi. Namun, bila Anda tidak memiliki cukup waktu untuk ini, maka Anda bisa mengandalkan Etnicode sebagai mitra dalam strategi periklanan.
Kami menyediakan jasa pembuatan Google Ads yang siap mempromosikan bisnis Anda dengan harga murah tetapi dengan hasil terbaik. Yuk, kembangkan bisnis Anda bersama Etnicode! Jangan ragu menghubungi kami untuk mendapatkan konsultasi gratis.